Efektivitas Senam Kesehatan Reproduksi Terhadap Asupan Energi, Vit C Dan Protein Remaja Putri

  • Sarah Fitria Kesehatan
  • Nevi Susianty Universitas Muhammadiyah Riau
  • Jumiati Universitas Muhammadiyah Riau
Keywords: senam; asupan energy; vit c; protein; remaja

Abstract

Anemia remaja putri menjadi masalah kesehatan reproduksi. Faktor penyebab utama kehilangan darah mentruasi setiap bulan. Anemia memiliki dampak jangka panjang. Senam kesehatan reproduksi dapat menjadi pilihan aktivitas fisik yang baik, terutama remaja putri untuk menangani permasalahan anemia. Tujuan penelitian membuktikan implementasi senam kesehatan reproduksi terhadap asupan energi, vit c dan protein remaja putri anemia. Jenis penelitian adalah quasy experiment dengan rancangan penelitian control group post test design. Penelitian menggunakan 30 responden sebagai subjek penelitian yang dibagi menjadi 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan senam kesehatan reproduksi dan tablet Fe selama 4 minggu dengan durasi 18 menit 3 kali seminggu. Kelompok kontrol diberikan tablet Fe. Penilaian asupan energi, vit c dan protein menggunakan kuesioner SQ-FFQ dilakukan sesudah perlakuan. Didapatkan asupan energi, vit c dan protein setelah dilakukan perlakuan hasilnya asupan energy = 0,208, vit c = 0,419, dan protein = 0,056 bahwa tidak terdapat perbedaaan asupan energy, vit c dan protein pada kelompok intervensi dan kontrol. Kesimpulannya membuktikan bahwa implementasi senam kesehatan reproduksi tidak berpengaruh terhadap asupan energi, vit c dan protein remaja putri. Saran dari peneliti untuk penelitian selanjutnya meneliti variable selain dari variable yang sudah diteliti, seperti status gizi, zat besi, lemak dan karbohidrat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Organization, World Health (WHO). The Global Prevalence Of Anaemia In 2011. WHO. 2011.

Hindin MJ, Christiansen CS, Ferguson J. Setting Research Priorities For Adolescent Sexual And Reproductive Health In Low- And Middle-Income Countries. Bull World Health Organization (WHO). 2013;91;10-18.

Fajrin A. Faktor Risiko Sosial Ekonomi, Asupan Protein, Asupan Zat Besi Terhadap Kejadian Anemia Pada Anak Sekolah. Jurnal Gizi Indonesia. 2012;35(1):22-29

Rupali PA, Sanjay KS, Patle RA. Anemia: Does it Have Effect on Menstruation?. Scholars Journal of Applied Medical Sciences Online. 2015; 3(1G):514-51.

Aisah, P. Senam Aerobik Untuk Kesehatan Paru. Gorontalo: Ideas Publishing. 2016.

Kementrian Pemuda dan Olahraga. SKJ (Senam Kebugaran Jasmani) 2012. Jakarta Pusat. 2012.

Sherwood, L. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem (6 Ed). Brahm U. Pendit. Jakarta: EGC. 2011.

Gilrichrist J, Andree E, Sabiston C, Mack D. Body Pride And Physical Activity: Differential Fitness-Associations Between And Apprearance Related Pride In Young Adult Canadian. Journal Medicine. 2018:77-85.

Benham et al. Significant Dose-Response Relationship Between Exercise Adherence and Hemoglobin A1C Change for Aerobic Training but Not Resistance or Combined Training. Canadians Journal of Diabetes. 2018;28.

Riyadi H, Dewi M, Shelviani M. Asupan Gizi, Status Gizi dan Kadar Hemoglobin serta Keterkaitannya dengan Kebugaran pada Atlet Remaja Putri di POPP. Repositori IPB. 2020.

Mahanta TG, Gogoi P, Mahanta BN, Dixit P, Joshi V, Ghosh S. Prevalence And Determinants Of Anaemia And Effect Of Different Interventions Amongst Tea Tribe Adolescent Girls Living In Dibrugarh District Of Assa. Clinical Epidemiology and Global Health. 2014:1-9

Syabani IRN, Sumarmi S. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Santriwati. Departemen Gizi dan Kesehatan FKM Unair. 2016;1(1).

Vijayakumar N, Macks ZO, Shirtcliff EA, Pferfer J. Puberty and The Human Brains: Insight Into Adoloescent Development. Neuro Science and Behavioral Reviews. 2018;92:417-436

KEMENKES. No.75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi. KEMENKES RI. 2013.

KEMENKES RI. Pedoman Gizi Seimbang.Jakarta: KEMENKES RI 2014.

Wedayanti RA, Rakhma LR, Widowati D. Relationship Between Nutrient Intake (Protein, Iron, Vitamin C) And Duration Of Menstruation On Hemoglobin Concentration In Young Women. FIK UMS. 2015;13(3):1576- 1580.

Agustina EE, Laksono B, Indriyanti DR. Determinan Risiko Kejadian Anemia pada Remaja Putri Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Kabupaten Kebumen Abstrak. Public Heal Perspect J. 2017;2(1):26-33.

Indartanti D, Kartini A. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. J of Nutrition College. 2014;3(2):37.

Sekhar D, Kolb L, Schaefer E, Paul L. Risk Based Questinnaires Fail To Detect Adolescent Iron Deficiency and Anemia. The Journal OF Pediatric. 2017;187: 194-199.

Widya, J. Hubungan Faktor Penyebab Dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Melur. Jurnal Kebidanan. 2017;8(1)

Arisman, MB. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi Edisi 2. Jakarta: EGC. 2010.

Varney, H dkk. Buku Saku Bidan Edisi 2. Jakarta: EGC. 2010.

Published
2022-06-30
How to Cite
Fitria, S., Susianty, N., & Jumiati. (2022). Efektivitas Senam Kesehatan Reproduksi Terhadap Asupan Energi, Vit C Dan Protein Remaja Putri . As-Shiha: Jurnal Kesehatan, 2(1), 43-47. Retrieved from https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/JKU/article/view/3838
Abstract views: 201 , PDF downloads: 200