Pengetahuan Ibu Bersalin Tentang Manfaat Pendampingan Keluarga Saat Proses Persalinan
Abstract
Pendahuluan: Pendamping atau kehadiran orang kedua dalam persalinan baik itu adalah seorang sahabat atau keluarga dekat (khususnya suami) saat proses persalinan berlangsung memiliki resiko lebih kecil mengalami komplikasi yang memerlukan tindakan medis daripada mereka yang tanpa pendampingan. Kehadiran pendamping ini membuat persalinan berlangsung lebih cepat dan lebih mudah, menjauhkan sang ibu dari stress dan kecemasan yang dapat mempersulit proses kelahiran. Dengan kata lain kehadiran pendamping persalinan membawa pengaruh positif secara psikologis, dan berdampak positif pula pada kesiapan ibu secara fisik. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu bersalin tentang manfaat pendampingan keluarga saat proses persalinan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang ada di BPM “R” yang berjumlah 32 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu seluruh populasi. Analisa data pada penelitian ini dilakukan secara Univariat yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: Hasil penelitian diperoleh ibu bersalin masih memiliki pengetahuan kurang tentang manfaat pendampingan keluarga saat proses persalinan di BPM “R” sebanyak 59,37% dan berpengetahuan baik sebanyak 40,63%. Kesimpulan: Sebagian besar ibu bersalin masih memiliki pengetahuan kurang tentang manfaat pendampingan keluarga saat proses persalinan di BPM “R” sebanyak 59,37%. Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat meningkatkan mutu pelayanan dengan selalu meningkatkan informasi kesehatan yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu dan lebih aktif melakukan penyuluhan serta bimbingan kepada ibu hamil saat kunjungan ANC dan ibu bersalin menjelang persalinan tentang begitu besarnya manfaat pendampingan keluarga saat proses persalinan yang akan dirasakan ibu.
Downloads
References
Ariani, A.P.2014. Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika
Cholifah, N., Astuti, D., & Setyaningrum, Y. (2012). Tingkat Pengetahuan Suami Dalam Pendampingan Istri Pada Saat Proses Persalinan di RB Wilayah Kabupaten Kudus Bulan Juni 2012. Jikk, 4(1), 50–59.
Doula, Asisten Profesional Pendamping Ibu Menuju Hari Persalinan. (n.d.).
Hesti, N., & Zulfita, Z. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pendampingan Suami Dalam Proses Persalinan. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 243–252. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1491
Manfaat Suami Mendampingi Istri Melahirkan - Alodokter. (n.d.).
Marmi, 2012. Intranatal Care Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Memilih Pendamping Saat Melahirkan - Nutriclub. (n.d.).
Nielsen, P. (2009). Coastal and estuarine processes. In Coastal And Estuarine Processes (pp. 1–360). https://doi.org/10.1142/7114
No Title 学姐单词. (n.d.).
Notoadmodjo, S. 2012. Metode Penelitian Kesehatan . Jakarta: Rineka Cipta.
Saifuddin, A, B. 2009. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Saifuddin, A, B. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Setyowati, W., & Mursini, M. (2017). Hubungan Pendampingan Keluarga Dengan Lama Proses Persalinan Kala I Di Puskesmas Karangdoro Kota Semarang. Jurnal Kebidanan, 6(2), 74. https://doi.org/10.26714/jk.6.2.2017.74-79
Ulfah, B. (2019). Hubungan Dukungan Pendamping Persalinan Terhadap Kelancaran Persalinan Di Wilayahkerja Puskesmas Martapura 1 Tahun 2019. Journal of Midwifery and Reproduction, 2(2), 54. https://doi.org/10.35747/jmr.v2i2.420
Wiknjosastro, H. 2008. IlmuKebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Yulizar, Y., & Zuhrotunida, Z. (2018). Hubungan Pendamping Persalinan Dengan Lama Kala Ii Pada Ibu Primigravida Di Klinik S Curug Tangerang 2017. Jurnal JKFT, 3(1), 86. https://doi.org/10.31000/jkft.v3i1.1021