Implementasi Metode Dempster-Shafer dalam Mendiagnosis Penyakit pada Saluran Pencernaan

Keywords: saluran pencernaan, sistem pakar, dempster-shafer

Abstract

Saluran pencernaan berfungsi untuk menerima makanan, mencerna makanan, menyerap nutrisi yang terkandung dalam makanan sebagai bahan dasar untuk membangun tubuh dan sistem imun, hingga mengeluarkan sisa-sisa pencernaan yang tidak diperlukan tubuh. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan saluran pencernaan menyebabkan adanya gangguan penyakit pada saluran pencernaan di antaranya Hemoroid, Gerd, Dispepsia, Gea, dan Typhoid Fever. Timbulnya gejala penyakit pada saluran pencernaan dapat diatasi dengan cara berkonsultasi dengan dokter/spesialis akan tetapi dengan adannya keterbatasan jumlah dokter/spesialis dan waktu yang terbatas menjadikan cara ini kurang efektif bagi pelayanan terhadap masyarakat dalam hal berkonsultasi mengingat penyakit dalam tidak hanya mengenai penyakit pada saluran pencernaan saja. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang dirancang untuk membantu masyarakat dalam hal berkonsultasi terkait penyakit saluran pencernaan. Sistem pakar yang dibangun berbasis web dengan menerapkan metode Dempster-Shafer. Metode Dempster-Shafer dipilih karena metode ini dapat menghindari ambiguitas dalam perhitungan sehingga dapat meningkatkan kepastian suatu penyakit. Hak akses sistem diberikan kepada admin dan pasien. Hasil penelitian menggunakan 5 jenis penyakit dengan 24 gejala, disimpulkan bahwa sistem pakar yang dirancang mampu mendiagnosis penyakit pada saluran pencernaan dengan menggunakan 66 data uji dan akurasi sistem mencapai 80,3%. Ketidaksesuaian diagnosis disebabkan karena adanya bobot gejala pada penyakit Typhoid Fever yang lebih besar daripada Gerd, Dispepsia,dan Gea. Diharapkan pada penelitian berikutnya menambahkan basis pengetahuan atau menambah jenis gejala, jenis penyakit, serta nilai bobot terbaru, agar sistem ini lebih spesifik dan menambahkan solusi terkait penyakit yang dialami serta membandingkan metode Dempster-Shafer dalam mendiagnosis penyakit pada saluran pencernaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

S. Handayani, Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia. Bandung-Jawa Barat: Media Sains Indonesia, 2021.

Ashari, And A. Y. Muniar, “Penerapan Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Pencernaan Dengan Pengobatan Bahan Alami, ” Semnastek, 2016. [Online]. Available: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek article/view/850.

K. Kirman, A. Saputra, And J. Sukmana, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Lambung Dan Penanganannya Menggunakan Metode Dempster-Shafer,” Pseudocode, Vol. 6, No. 1, pp. 58–66, 2019, doi: 10.33369/pseudocode.6.1.58- 66

S. Sutiono, “Sistem Pakar: Pengertian, Sejarah, Tujuan Dan Metode.” Accessed: Mar. 24, 2024. [Online]. Available: https://Dosenit.Com/Software/Sistem-Pakar.

D. T. Yuwono, A. Fadlil, And S. Sunardi, “Implementasi Metode Dempster-Shafer Pada Sistem Pakar Diagnosa

Gangguan Kepribadian,” J. Sist. Inf. Bisnis, Vol. 9, No. 1, P. 25, May 2019, doi: 10.21456/vol9iss1pp25-31

Y. N. Istiqomah And A. Fadlil, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Saluran Pencernaan Menggunakan Metode Dempster-Shafer, ” JSTIF, Vol. 1, No. 1, Jun. 2013. [Online]. Available: http://journal.uad.ac.id/index.php/JSTIF/article/view/2502.

S. Kusumadewi, Artificial Intelligence (Teknik Dan Aplikasinya). Yogyakarta Graha Ilmu, 2003.

B. Hayadi And K. Rukun, What Is Expert System, 1st Ed. Deepublish.

Kusrini, Sistem Pakar Teori Dan Aplikasi. Andi.

E. G. Wahyuni And P. Widodo, “Prototype Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Tingkat Resiko Penyakit Jantung Koroner Dengan Metode Dempster-Shafer, ” IJCCS, Vol. 7, No.2, pp. 133-134, Jul. 2013. Doi: 10.31154/cogito.v2i2.18.94-107

A. R. Rosana Mz, I. G. P. S. Wijaya, And F. Bimantoro, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Pada Manusia Dengan Metode Dempster-Shafer,” J. Comput. Sci. Inform. Eng. JCosine, Vol. 4, No. 2, Pp. 129–138, Dec. 2020. Doi: 10.29303/Jcosine.V4i2.285.

M. D. Sinaga And N. S. B. Sembiring, “Penerapan Metode Dempster-Shafer Untuk Mendiagnosa Penyakit Dari Akibat Bakteri Salmonella, ” CogITo Smart Journal, vol. 2, no.2, Dec. 2016. Doi: 10.31154/cogito.v2i2.18.94-107.

Satzinger, Jackson, and Burd, Sistems Analysis and Design in changging world, 9th ed. 2012.

S. Batubara, S. Wahyuni, And E. Hariyanto, “Penerapan Metode Certainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Dalam,” SENAR, vol. 1, no.1, pp. 81-86, 2018. [Online]. Available: https://jurnal.stmikroyal.ac.id/index.php senar/article/view/14 4.

E. Rahmanita, W. Agustiono, And R. Juliyanti, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Saluran Pencernaan Dengan Perbandingan Metode Forward Chaining Dan Dempster-Shafer,” J. Simantec, Vol. 7, No. 2, Pp. 82–89, Jun. 2019. Doi: 10.21107/simantec.v7i2.6743.

H. Marfalino, T. Novita, And D. Djesmedi, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Saluran Pencernaan Pada Manusia Dengan Metode Cased Based Reasoning,” J. Sains Inform. Terap., Vol. 1, No. 2, Pp. 83–88, Jun. 2022. [Online]. Available: https://rcf-indonesia.org/jurnal/index.php/jsit/article/view/65

Published
2025-01-02
Abstract views: 56 , PDF downloads: 47