PENGARUH SUHU TERHADAP OKSIDASI FENOL MENGGUNAKAN MANGAN OKSIDA HASIL SINTESIS DARI MALTOSA DAN KMNO4 DENGAN METODE SOL-GEL

  • - Hafizhah Program Kimia FMIPA-Universitas Riau
  • Amir Awaluddin Program Kimia FMIPA-Universitas Riau
  • - Muhdarina Program Kimia FMIPA-Universitas Riau
Keywords: Fenol, Mangan Oksida, Oksidasi, Kinetika Reaksi, Sol-gel

Abstract

Mangan oksida hasil sintesis menggunakan metode sol-gel dengan perbandingan prekursor KMnO4 dan maltosa (4: 1). Karakterisasi struktur mangan oksida menggunakan difraksi sinar-X untuk menentukan struktur, tingkat kristalinitas dan tingkat kemurnian, Scanning Electron Microscopy (SEM) untuk menentukan morfologi dan ukuran partikel, dan luas permukaan dengan metode metilen biru. Hasil menunjukkan bahwa mangan oksida hasil sintesis merupakan campuran mangan oksida berongga type cryptomelane dan hausmanite, adapun karakterisasi dengan SEM menunjukkan partikel mangan oksida berbentuk seperti gumpalan-gumpalan awan dengan ukuran partikel + 1 μm dan luas permukaan 10,716 m2/g. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemampuan mangan oksida sebagai katalis pada proses oksidasi fenol. Oksidasi fenol dilakukan pada variasi suhu reaksi (300C, 400C, 500C dan 600C) dan waktu reaksi (30, 60, 90, 120, 150 dan 180 menit). Hasil optimum menunjukkan bahwa katalis mangan oksida sebanyak 0,1 g dapat mengoksidasi fenol pada konsentrasi 100 ppm sebesar 92,7% pada suhu 600C di menit ke-150. Kajian kinetik menunjukkan bahwa oksidasi fenol mengikuti orde satu dengan energi aktivasi sebesar 2,19 kJ/mol.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-10-30
How to Cite
Hafizhah, -, Awaluddin, A., & Muhdarina, -. (2015). PENGARUH SUHU TERHADAP OKSIDASI FENOL MENGGUNAKAN MANGAN OKSIDA HASIL SINTESIS DARI MALTOSA DAN KMNO4 DENGAN METODE SOL-GEL. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 6(01), 79-85. https://doi.org/10.37859/jp.v6i01.475
Section
Chemistry Sciences
Abstract views: 1045 , pdf (Bahasa Indonesia) downloads: 1344