Pengembangan Potensi Ekonomi Dalam Penguatan Daya Saing Kota Sungai Penuh
Abstract
Terbatasnya sumberdaya pembangunan maka kebijakan pembangunan yang diambil adalah menentukan daerah-daerah tertentu sebagai pusat-pusat pertumbuhan. Sedangkan bagi bukan daerah pusat pertumbuhan, dampak negatif yang ditimbulkan adalah terserapnya sumberdaya pembangunan (seperti modal dan tenaga kerja ahli) ke daerah pusat pertumbuhan. Akibatnya kegiatan ekonomi terkonsentrasi (teraglomerasi) di daerah perkotaan (pusat pertumbuhan), akibatnya trickle down effect yang diharapkan tidak tercipta. Fenomena tersebut mengindikasikan tidak ada pergerakan pertumbuhan ekonomi dari pusat pertumbuhan (kota) ke daerah bukan pusat pertumbuhan (desa), bahkan justru memperparah kesenjangan ekonomi antar daerah, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, pengembangan sektor pembangunan Kota Sungai Penuh untuk kedepannya adalah menentukan sektor potensial serta melihat pengembangan sektor potensial untuk mendukung daya saing di Kota Sungai Penuh.