Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Inflasi di Indonesia Tahun 2015-2019 dengan Pendekatan Error Corection Model (ECM)

  • Dwi widiarsih Universitas Muhammadiyah Riau
  • Reza Romanda Universitas Muhammadiyah Riau
Keywords: Inflasi, E-Money, Kurs, SBI, ECM

Abstract

Sejak beberapa tahun lalu, pengurangan pengunaan uang kartal (kertas dan logam) telah dilakukan di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menekan peredaran uang yang dapat mempengaruhi inflasi. Beberapa instrument ekonomi moneter juga telah menjadi perhatian khusus oleh pemerintah terutama kurs dan tingkat suku bunga. Sehingga, dalam penelitian ini peneliti membahas tentang pengaruh JUB Elektronik (E-Money), Nilai Tukar dan Suku Bunga terhadap inflasi di Indonesia dengan menggunakan pendekatan Error Corection Model (ECM). Hasil yang didapatkan, menyimpulkan bahwa seluruh variabel bebas memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhap Inflasi. Nilai R sebesar 0,834 atau 83,4% menyatakan bahwa pemilihan jenis variabel bebas yang dimasukkan dalam model sangatlah baik. Berdasarkan persamaan jangka pendek dengan menggunakan metode ECM menghasilkan koefisien ECT sebesar 0.779957, mempunyai makna bahwa perbedaan antara Inflasi dengan efek nilai keseimbangannya sebesar 0,779957 yang akan disesuaikan dalam waktu 1 tahun. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus Tri Basuki.(2016). Analisis Regresi. PT Raja Grafindo Persada.Jakarta
Bank Indonesia. (2020). Retrieved from www.bi.go.id.
Badan Pusat Statistik. (2020). Retrieved from www.bps.go.id.
Inung Oni Setiadi.(2012). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang di Indonesia tahun 1999-2010 dengan pendekatan Error Corection Model (ECM).Skripsi.Universitas Negeri Semarang. Semarang
Kasmir. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. PT Raja Grafindo Persada.Jakarta

Komariyah, Astuti.(2018).Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB), Kurs Dan Suku Bunga Terhadap Laju Inflasi Di Indonesia Tahun 1999-2014.Jurnal Ekonomi ManajemenSumberDaya,20(2),96103.http://journals.ums.ac.id

Moch Doddy Ariefianto. (2012). Ekonometrika. Erlangga.Jakarta
Mahendra, A. (2016). Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga SBI Dan Nilai Tukar Terhadap Inflasi Di Indonesia. JRAK, 2(1), https://media.neliti.com/media/publications/282765-

Nopirin.(2000). Ekonomi Moneter, Buku I.Bp Fakultas Ekonomi, Yogyakarta.
Peraturan Bank Indonesia No.11/12/PBI/2009 - Uang Elektronik (Electronic Money)
Prentice Hall. New JerseyCase & Fair.(2002).Principle of Macroeconomics. Jakarta
Putri, Veny K. (2017). Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Dan Suku Bunga Kredit Investasi Terhadap Inflasi Di Indonesia. JOM Fekon 4(1).https://www.neliti.com/publications/184096
Sukirno, Sadono. (2000). Pеngantar Tеori Makro Еkonomi.PT Raja Grafindo Pеrsada.Jakarta
Samuelson Paul A,William D. Nordhais.(2001). Macroeconomics,MeGraw-Hill.Jakarta
Published
2020-06-17
How to Cite
widiarsih, D., & Romanda, R. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Inflasi di Indonesia Tahun 2015-2019 dengan Pendekatan Error Corection Model (ECM). Jurnal Akuntansi Dan Ekonomika, 10(1), 119-128. https://doi.org/10.37859/jae.v10i1.1917
Abstract views: 4875 , PDF downloads: 3677