PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI OLAHAN KREATIF DAN BRANDING

  • Stefanus Rumangkit Institut Informatika Dan Bisnis Darmajaya

Abstract

Abstrak

Permasalahan yang terjadi di Kampung Liman Benawi adalah rendahnya pengetahuan, kemampuan, serta keahlian dalam membuat olahan produk kreatif. Selain itu, permasalah yang lain adalah tingkah kesejahteraan masyarakat, terutama petani terong tergolong masih rendah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pendapatan ekonomi para petani teror dengan melakukan transfer knowledge, berupa pembuatan produk kreatif dari hasil panen mereka, yaitu: manisan terong dan keripik terong. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat, dengan metode pelatihan. Pertama, yang dilakukan adalah mendemonstrasikan pembuatan produk manisan terong dan keripik terong. Kedua, membuat logo atau merek dagang. Ketiga, melakukan penjulan dan distribusi produk. Hasil dari kegiatan pengabdian, adalah diterimanya produk olahan kreatif petani terong oleh masyarkat luas. Hal ini berdampak pada peningkatan ekonomi petani tersebut.

Kata Kunci : Produk Kreatif, Branding, Liman Benawi, Lampung, Hasil Olahan, Terong.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Irwan, 2007 dalam Tukiran, et.al.2007, Sumber Daya Manusia Tantangan Masa Depan,Yogya-karta, Pusar Studi Kependudukan dan Kebijakan, Universitas Gadjah Mada.
Adi, Isbandi Rukminto, 2001, Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas : Pengantar Pada Pemikiran dan Pendekatan Prakits,Jakarta : Lem- baga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Bangun, Wilson. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Erlangga
Chandar, Ilham., Hermawan Bambang. (2013). E-Commerce dan E-Business. Yogyakarta: Andi Offset.
Usaman, Sunyoto. (2003). Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat. Yogkakarta: Pustaka Belajar.
Published
2018-06-07
How to Cite
Rumangkit, S. (2018). PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI OLAHAN KREATIF DAN BRANDING. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 2(1), 62-65. https://doi.org/10.37859/jpumri.v2i1.684
Abstract views: 314 , PDF downloads: 457