INSEKTISIDA NABATI LALAT DALAM PENGHARUM RUANGAN DARI EKSTRAK DAUN BABADOTAN

  • Lia Septiani Wiharyono Kewirausahaan
  • Debby Nurdasmiati
  • Aulia Tarra Nazifa
  • Siti Fatonah
Keywords: Babadotan, insektisida nabati, lalat, pengharum ruangan, TUAN NARAN.

Abstract

Abstract

 

Flies are insects transmitting diseases to humans. Flies are commonly found perched on dirty places (trash cans), and clean places (human food). The effectiveness of babadotan as a vegetable insecticide can be applied through aromatherapy wax combined with essential oils. This activity aims to provide information to the public about the babadotan that can be used as vegetable insecticide flies from leaf extracts, increase financial benefits, increase the spirit of entrepreneurship for students, increase employment opportunities for the community, and enhance student and community interaction. Tuan Naran is a fly control product that is useful for groups of people who are active in the room. The superiority of Tuan Naran product commodities, namely the content of natural chemical compounds from babadotan leaves which are toxic to flies, raw materials that do not cause side effects that are harmful to humans / environment, air freshener due to essential oil content, effective / practical in use and selling prices affordable for the community. Tuan Naran is sold in the form of 75 g, and 30 g net weight (variation of essential oils of fragrant lemongrass, and peppermint leaves) respectively, which is Rp. 20,000.00, and Rp. 25,000.00.

Keywords: Babadotan, vegetable insecticides, flies, air freshener,Tuan Naran

Abstrak

Lalat merupakan serangga penular penyakit bagi manusia. Lalat umum dijumpai hinggap pada tempat kotor (tempat sampah), dan tempat yang bersih (makanan manusia). Efektifitas babadotan sebagai insektisida nabati dapat diaplikasikan melalui  lilin aromaterapi yang dikombinasikan dengan minyak esensial. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai babadotan yang dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati lalat dari ekstrak daunnya, menambah keuntungan finansial, meningkatkan semangat berwirausaha bagi mahasiswa, menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dan meningkatkan interaksi mahasiswa dan masyarakat. Tuan Naran merupakan produk pengendalian lalat yang bermanfaat bagi kelompok masyarakat yang beraktivitas didalam ruangan. Keunggulan komoditas produk Tuan Naran, yaitu kandungan senyawa kimia alami dari daun babadotan yang bersifat toksik bagi lalat, bahan baku yang tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi manusia/lingkungan, pengharum ruangan karena kandungan minyak esensial, efektif/praktis dalam penggunaannya serta harga jual yang terjangkau bagi masyarakat. Tuan Naran dijual dalam bentuk berat bersih 75 g, dan 30 g (variasi minyak esensial serai wangi, dan daun peppermint) masing-masing, yaitu seharga Rp. 20.000,00, dan Rp. 25.000,00.

Kata Kunci: Babadotan, insektisida nabati, lalat, pengharum ruangan, Tuan Naran


Downloads

Download data is not yet available.

References

[BPPP] Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2011. Ragam Inovasi Pendukung Pertanian Daerah. Jurnal Agro Inovasi 11: 17-34.

Desiarianty, R. 2009. Aktivitas Antibakteri Ekstrak A. conyzoides L. terhadap S. aureus secara in vitro. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Hanidhar, DI. 2007. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kemangi (Ocimmum basilicum forma citratum) terhadap Perkembangan Larva Lalat Rumah (Musca domestica). Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Kamboj, & Anjoo. 2008. Ageratum conyzoides L.: A review on it’s phytochemical and pharmacological profile.

Kardinan, A. 1999. Pestisida Nabati, Ramuan dan Aplikasi. Jakarta: PT. Penerbit Swadaya.

Kinasih, I., Ateng, S., & Roma, NR. 2013. Uji Toksisitas Ekstrak Daun Babadotan (Ageratum conyzoides Linn) terhadap Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) sebagai Organisme Non-Target. Hasil penelitian 7 (2): 121-132.

Pasaribu. 2009. The Bioactivity test On Secondary Metabolits Babadotan (Ageratum conyzoides L.) Leaves. Journal of Chemistry 6 (2).

Pendergast BF. 2011. Filth flies: Significance, surveillance and control in contingency operation. In: USN, editor. Washington: Armed Forces Pest Management Board.

Prabowo, K. 1992. Petunjuk Praktis Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu. Jakarta: Depkes RI.

Priyono, D., & Triwidodo. 1993. Pemanfaatan Insektisida Nabati di Tingkat Petani. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Pemanfaatan Pestisida Nabati. Bogor.

Rozendaal, JA. 1997. Vektor Control. Methods for Use by Individual and Communities. Geneva: WHO.
Published
2019-11-01
How to Cite
Wiharyono, L. S., Debby Nurdasmiati, Aulia Tarra Nazifa, & Siti Fatonah. (2019). INSEKTISIDA NABATI LALAT DALAM PENGHARUM RUANGAN DARI EKSTRAK DAUN BABADOTAN. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 3(2), 223-229. https://doi.org/10.37859/jpumri.v3i2.1383
Abstract views: 959 , PDF downloads: 1170