MUHAMMADIYAH DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI INDONESIA

  • Dr. Baidarus Universitas Muhammadiyah Riau
Keywords: Pendidikan Karakter di Indonesia, Pendidikan AIK

Abstract

Pendidikan karakter menempati peran sentral dalam dunia pendidikan yang merupakan amanah konstitusi yang termaktub dalam undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kemajuanan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak terbendung oleh kekuatan fisik dengan berbagai dampak baik positif maupun negatif, menjadi alasan kuat untuk menjadikan pendidikan karakter sebagai basis pertahanan moral dalam menghadapi pengaruh negatif globalisasi. Pendidikan karakter di Indonesia pada dasarnya telah dimulai sebelum kemerdekaan, seperti pola pendidikan lembaga pesantren dan lembaga pendidikan Muhammadiyah. Pada masa orde lama, pendidikan karakter ini mendapat perhatian Presiden Soekarno, terutama berkaitan dengan pembangunan karakter bangsa, kemudian terus berkembang dan mendapat perhatian serius pada masa reformasi sampai saat ini. Pendidikan karakter juga menjadi perhatian yang sangat besar di lembaga-lembaga pendikan Muhammadiyah, khususnya melalui pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Pendidikan karakter menjadi ruh dalam setiap proses pembelajaran dalam upaya mencapai tujuan pendidikan Muhammadiyah dan tujuan persyarikatan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Majid & Dian Andayani, 2012. Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
A. Nata, 2010. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana.
An-Nahlawi, 1996. Prinsip-prinsip dan Metoda Pendidikan Islam; dalam Keluarga di Sekolah dan Masyarakat, Bandung: Diponegoro.
Bagus Mustakim, 2011. Pendidikan Karakter: Membangun Delapan Karakter Emas Menuju Indonesia Bermartabat, Yogyakarta: Samudra Biri.
Djarnawi Hadikusumo,1980. Ilmu Akhlaq, Yogyakarta: Persatuan.
Fatchul Mu’in, 2011. Pendidikan Karakter: Konstruksi Teoretik dan Praktik, Urgensi Pendidikan Progresif dan Revitalisasi Peran Guru dan Orang Tua, Yogyakarta: Arruzz Media.
Haedar Nashir, 2010. Muhammadiyah Gerakan Pembaruan, Yogyakarta; Suara Muhammadiyah.
Junus Salam, 2009. KHA. Dahlan; Amal dan Perjuangannya, Tangerang; Al Wasat.
Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, 2007. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Jakarta: Majelis Dikdasmen.
Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2017. Kurikulum Pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (ISMUBA) Tahun 2017, Jakarta: Majelis Dikdasmen.
Muchlas Samani & Hariyanto, 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter, Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya.
M. Yunan Yusuf, dkk., 2005. Ensiklopedi Muhammadiyah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nanang Fattah, 2012. Analisis Kebijakan Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Paulo Freire, 2008. Pendidikan Kaum Tertindas, Jakarta: LP3S.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2010. Tanfidz Keputusan Muktamar Satu Abad Muhammadiyah (Muktamar Muhammadiyah Ke 46), Yogyakarta, 20-25 Rajab 1431 H / 3-8 Juli 2010.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2016. Membangun Karakter Indonesia Berkemajuan, Yogyakarta: Majalah Suara Muhammadiyah No. 20/101, 16-31 Oktober.
R. Hadjid, 2005. Pelajaran KHA. Dahlan (7 Falsajah Ajaran dan 17 Kelompok Ayat Al-Qur’an), Yogyakarta: LPI PP Muhammadiyah.
T. Lickona, E. Schaps, & C. Lewis, 2003. CEP’s Eleven principles of effective character education, Washington, DC: Character Education Partnership
Tim Penyusun, 2003. Ensiklopedi Islam 4, Jakarta: Van Hoeve.
Nur Uhbiyati, 2005. Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia.
Published
2018-10-30
Abstract views: 494 , PDF downloads: 5696