POLA ASUH DAN KECERDASAN EMOSI TERHADAP SIBLING RIVALRY PADA ANAK

  • Yeni Famila Fascah Universitas Ahmad Dahlan
  • Al Mannur Universitas Muhammadiyah Riau
Keywords: Sibling Rivalry, Pola Asuh Demokrasi, Pola Asuh Permisif, Pola Asuh Otoriter, Kecerdasan Emosi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh demokrasi, pola asuh permisif, pola asuh otoriter, dan kecerdasan emosi terhadap sibling rivalry pada anak. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara pola asuh dan kecerdasan emosi terhadap sibling rivalry pada anak. Subjek penelitian sebanyak 116 orangtua dengan kriteria mempunyai anak usia 7-8 tahun yang memiliki saudara kandung. Instrumen yang digunakan antara lain skala pola asuh demokrasi, pola asuh permisif, pola asuh otoriter, kecerdasan emosi dan sibling rivalry, dengan teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan: 1) Ada hubungan negatif antara pola asuh demokrasi dengan sibling rivalry, rxy= -0.196 dengan nilai signifikan 0,017 (p< 0,05); 2) Ada hubungan positif antara pola asuh permisif dengan sibling rivalry, rxy= 0,240 dengan nilai signifikan 0,005 (p< 0,05); 3) Ada hubungan negatif antara kecerdasan emosi terhadap sibling rivalry rxy= -0,293 dengan nilai signifikan 0,001 (p< 0,05); 4) Ada hubungan antara pola asuh dan kecerdasan emosi terhadap sibling rivalry, dengan nilai koefisien korelasi F=3,051 dengan taraf signifikan sebesar p= 0,02 (p< 0,05). Pola asuh demokrasi dan kecerdasan emosi merupakan salah satu variabel yang dapat mempengaruhi sibling rivalry. Semakin tinggi pola asuh demokrasi dan kecerdasan emosi, maka akan semakin rendah sibling rivalry pada anak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Goleman, D. (2007). Emmotional Intelligence (terjemahan) T. Hermaya. Jakarta: PT. Gramedia.
Havnes, T. (2010). Sibling Rivalry Over Parental Care. The Research Council of Norway: (Unpublished Thesis). University of Oslo.
Herawati, M. (2011). Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Jannah, M. (2014). Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Terjadinya Sibling Rivalry Pada Anak Usia Prasekolah. (skripsi tidak dipublikasikan). Banda Aceh: Unversitas Syiah Banda Aceh.
Khoerunnisa. (2011). Pengaruh Kecerdasan Emosional Siswa Terhadap Akhlak Siswa. Jurnal Pendidikan Universitas Garut. 5(1), 30-43.
Marotta, A.K. (2015). The Relationship Between Sibling Relationship Quality and Psychological Outcomes in Emerging Adulthood. (Unpublished doctoral dissertations). Columbia:Columbia University.
Milevsky, A. (2011). Sibling Relationship in Childhood and Adolescence: Predictors and Outcomes. (Unpublished Thesis). New York: Columbia University Press.
Pope, L. (2006). Perception of Sibling Relationship in Middle Childhood and Their Effects of Adolescent Anxiety and Depression. Master of Arts in Psychology. University of Canterbury.
Priatna, C.,& Yulia, A. (2006). Mengatasi Persaingan Saudara Kandung Pada Anak-Anak. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Suryawardhani, A.,& Paramita, P.P. (2015). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Asuh Orangtua dengan Sibling Rivalry Pada Remaja Awal.Jurnal Psikologi Pendidikan danPerkembangan. 4(2), 105-114.
Yuviska, I.A. (2016). Gambaran Pengetahuan Ibu Multigravida Tentang Sibling Rivalry. Jurnal Kesehatan.7(1), 81-84.
Published
2018-10-30
Abstract views: 465 , PDF downloads: 909